RSS

#Pinternet: Hal-Hal yang Berhubungan dengan Koneksi Internet


A. Perangkat Keras dan Lunak yang Dibutuhkan
Perangkat keras (hardware)
            Perangkat keras (hardware) merupakan perangkat elektronik yang membentuk sebuah komputer secara nyata. Pada prinsipnya, untuk dapat mengakses internet, perangkat keras yang dibutuhkan antara lain komputer, modem, atau perangkat penghubung komputer dengan jaringan yang terhubung dengan internet.
1. Komputer

            Komputer merupakan perangkat yang paling utama untuk dapat mengakses internet. Dengan menggunakan komputer, kita akan dapat mengakses atau dapat melihat keluaran dari akses internet. Tidak semua dapat digunakan untuk mengakses internet. Untuk dapat mengakses internet, diperlukan spesifikasi minimal yang harus dipenuhi. Kemampuan atau spesifikasi komputer yang diperlukan meliputi kemampuan processor, memori, serta monitor.
~ Processor

                     Processor disebut juga dengan otak dari komputer karena oleh processor, data yang masuk ke dalam komputer akan diproses sehingga menghasilkan keluaran yang dapat diterima oleh pemakai, baik berupa audio, visual, atau audio visual. Sebuah processor sangat penting bagi sebuah komputer karena kemampuan processor akan memengaruhi kemampuan komputer dalam memproses data, yang pada akhirnya akan memengaruhi kinerja komputer secara keseluruhan. Semakin tinggi kemampuan sebuah processor, maka semakin tinggi pula kemampuan komputer dalam memproses data.
                      Di dalam internet terdapat banyak sekali informasi dari tingkat sederhana hingga dengan tingkat kesulitan yang paling tinggi, dari hal-hal yang sederhana hingga hal-hal yang rumit. Dengan adanya keragaman dan banyaknya data maka untuk mengakses internet diperlukan komputer dengan kemampuan yang tinggi. Untuk mengakses internet, diperlukan processor dengan kemampuan minimal 60 MHz atau setara dengan kemampuan processor pentium I.

~ Memori

                     Memori adalah tempat tersimpannya data seperti pesan, gambar, suara, dan program aplikasi. Secara umum memori komputer dikelompokan menjadi dua, yaitu ROM (Read Only Memory) dan RAM (Random Acces Memory).
                     ROM merupakan memori komputer yang sifatnya tetap dan permanen. Memori ini selamanya akan ada dalam komputer dan kapasitasnya tidak bisa diubah, ditambah ataupun dikurangi. Sedangkan RAM adalah jenis memori yang memiliki sifat statis. Dalam pengoperasian program RAM sangat penting perannya berkaitan dengan kecepatan proses. Untuk menunjang proses akses internet diperlukan memori RAM dengan kemampuan minimal 16 Mb.
~ Monitor

                     Pada sebuah komputer, monitor merupakan salah satu perangkat output yang mengeluarkan hasil pemrosesan data secara visual. Hasil pemrosesan data yang ditampilkan pada monitor memiliki sifat soft copy yang artinya akan hilang apabila komputer dimatikan, atau dengan kata lain memiliki sifat sementara. Berdasarkan bentuknya, monitor dapat dibedakan menjadi 2, yaitu monitor CRT (tabung) dan LCD (flat). Terlepas dari jenis monitor yang digunakan, untuk mengakses data pada sebuah internet, sebuah komputer harus dilengkapi dengan monitor berbasis VGA ( Video Graphic Array) yang merupakan standar output grafik dasar.
~ Harddisk


                     Harddisk dalam sebuah komputer memiliki fungsi menyimpan data. Data yang tersimpan dalam harddisk antara lain sistem operasi, program, dan data-data yang diperlukan untuk mengakses internet. Untuk mengakses internet diperlukan kapasitas harddisk minimal 3,2 GB.
a. Komputer Server
Komputer server adalah suatu unit komputer yang berfungsi untuk menyimpan informasi dan untuk mengelola suatu jaringan komputer. Komputer server akan melayani seluruh client atau workstation yang terhubung ke jaringannya.
b. Komputer Client
Komputer client adalah seperangkat komputer yang memungkinkan pengguna untuk mengakses servis atau layanan dari komputer server. Istilah komputer client bisa disebut dengan workstation atau node.
c. Kartu Jaringan
            Kartu jaringan atau disebut dengan NIC (Network Interface Card) atau LAN CARD atau Etherned Card merupakan perangkat yang menyediakan media untuk menghubungkan antar komputer. Kebanyakan kartu jaringan berjenis kartu internal, yaitu kartu jaringan yang dipasang pada slot ekspansi di dalam komputer.
Kartu jaringan ada di dalam komputer client dan komputer server agar dapat dijalankan dalam jaringan. Kartu jaringan memiliki dua fungsi utama, yaitu:
1. Piranti yang menyambungkan kabel dengan jaringan komputer.
2. Piranti yang menyediakan pengalamatan secara fisik. Artinya kartu jaringan memiliki kode tertentu dan unik.
d. Kabel Jaringan
Beberapa contoh kabel jaringan adalah sebagai berikut:
1. Kabel UTP
            Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair), secara fisik terdiri dari atas 4 pasang kawat medium, setiap pasang dipisahkan oleh lapisan pelindung. Kabel UTP mempunyai beberapa karakteristik, yaitu: kecepatan dan keluaran 10-100 Mbps, biaya rata-rata per node murah. Media dan ukuran konektor kecil panjang kabel maksimal yang diizinkan yaitu 100 meter (pendek).
2. Kabel koaksial
            Kabel koaksial terdiri atas konduktor slindris melingkar yang mengelilingi sebuah kabel tembaga inti yang konduktif. Kabel koaksial dapat digunakan tanpa banyak membuthkan bantuan repeater sebagai penguat untuk komunikasi jarak jauh. Kabel koaksial memiliki ukuran beragam. Diameter yang besar memiliki transmisi panjang dan menolak noise. Nama lain dari kabel ini adalah “thicknet”. Contoh kabel koaksial dalam kehidupan sehari-hari yaitu: kabel tv. Kabel koaksial memiliki beberapa karakteristik, yaitu: kecepatan dan keluaran 10-100 Mbps, biaya rata-rata per node murah, media dan ukuran konektor medium, panjang kabel maksimal yang diizinkan yaitu 500 meter (medium). Kabel koaksial pada umumnya digunakan pada topologi bus dan ring.
3. Kabel fiber optic
            Jenis kabel fiber optic merupakan kabel jaringan yang jarang digunakan pada instalasi jaringan tingkat menengah ke bawah. Pada umumnya, kabel jenis ini digunakan pada instalasi jaringan yang besar dan pada perusahaan multinasional serta digunakan untuk antar lantai atau gedung. Fiber optic harganya lebih mahal dibandingkan media lain. Beberapa keuntungan menggunakan kabel fiber optic, yaitu: kecepatan jaringan fiber optic beroperasi pada kecepatan tinggi. 
            Bandwith, fiber optic mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar. Distance yaitu sinyal-sinyal dapat di transmisikan lebih jauh tanpa memerlukan perlakuan “refresh” atau “diperkuat”. Kabel-kabel fiber optic membutuhkan biaya alternatif mahal. Fiber optic memiliki beberapa karakteristik yaitu: kecepatan dan keluaran 100+ Mbps, biaya rata-rata per node cukup mahal, media dan ukuran konektor kecil, panjang kabel maksimal yang diizinkan yaitu 2 Km.
e. Connector
            Connector adalah perangkat keras yang digunakan untuk menghubungkan kabel dengan komputer, untuk jaringan komputer dikenal dengan istilah RJ45 yang merupakan konektor standar untuk kabel ethernet categori 5, serta biasanya digunakan untuk kabel UTP.
f. Hub / switch
            Hub / konsentrator adalah sebuah perangkat yang menyatukan kabel-kebel jaringan dari tiap-tiap workstation, server, atau perangkat lain. Keuntungan menggunakan hub adalah fleksibelitas yang dimiliki, sehingga setiap client dapat ditambahkan setiap waktu tanpa mengganggu jaringan yang sedang beroperasi.
g. Bridge
            Bridge adalah sebuah perangkat yang menghubungkan beberapa jaringan untuk mendapatkan jaringan yang efisien. Kebanyakan bridge dapat mengetahui masing-masing alamat dari tiap segmen komputer pada jaringan di sekitarnya. Bridge juga dapat digunakan untuk koneksi jaringan yang menggunakan tipe kabel yang berbeda ataupun tropologi yang berbeda pula.
2. Modem
           Modem merupakan singkatan dari modulator demodulator. Fungsi utama dari modem adalah menghantarkan dan menerima data dari sebuah PC ke sebuah PC yang lain melalui jaringan telepon. Modulasi demodulasi dapat diartikan sebagai denyut elektronis dari komputer menjadi suara sehingga dapat dihantarkan melalui jaringan telepon.
            Prinsip kerja modem dalam mengubah sinyal adalah sebagai berikut:
-          Sinyal dikirimkan melalui jaringan telepon
-          Modem akan menerima sinyal tadi untuk kemudian diubah menjadi denyut elektronis.
-          Sinyal yang telah diubah menjadi denyut elektronis kemudian dikirmkan ke komputer untuk diproses dalam processor.
-          Komputer akan menerjemahkan denyut elektronis yang masuk untuk kemudian dikeluarkan dalam bentuk audio maupun visual.
            Dalam akses internet, kecepatan modem sangat memengaruhi kecepatan akses internet. Kecepatan modem yang disyaratkan untuk dapat mengakses internet adalah 28,8 kbps. Karena peran modem yang sangat penting, maka yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan modem antara lain sebagai berikut:
a.       Jenis modem
            Berdasarkan letak dan sambungan dengan komputer, modem dapat dibedakan menjadi 2, yaitu:
~ Modem eksternal

       Berdasarkan namanya, modem eksternal memiliki ciri-ciri yaitu letaknya yang berada di luar komputer, sehingga modem ini berdiri sendiri untuk kemudian disambungkan dengan CPU. Kelebihan dari modem ini adalah cenderung kompatibel dengan hampir semua jenis komputer sehingga mudah dalam pemasangan dan dapat dipakai di hampir semua jenis komputer. Kekurangan modem eksternal adalah karena letaknya yang berada di luar CPU sehingga modem eksternal ini cenderung memakan tempat karena untuk meletakkannya diperlukan tempat tersendiri, di samping itu harganya relatif mahal.

~ Modem internal

Modem internal adalah jenis modem yang dipasang pada bagian dalam CPU misalnya pada slot PCI (atau pada motherboard tertentu sudah dilengkapi modem dan pabriknya). Karena letaknya di dalam CPU, modem ini tidak memerlukan tempat tersendiri. Kekurangan dari modem internal adalah sifatnya yang tidak kompatibel dengan semua jenis komputer sehingga jenis modem ini tidak dapat digunakan untuk semua jenis komputer.
b.      Kecepatan modem
            Kecepatan modem adalah kemampuan atau kecepatan modem untuk mengubah sinyal menjadi denyut elektronis untuk kemudian diproses dalam komputer. Dengan kemampuan ini, kita dapat menyimpulkan bahwa semakin tinggi kemampuan modem maka, proses penerjemahan sinyal menjadi denyut elektronis akan semakin cepat. Untuk pemilihan modem berkaitan dengan kecepatan adalah pemilihan modem dengan kecepatan yang memenuhi syarat minimal. Makin tinggi kecepatan modem akan semakin baik, tentu saja dengan konsenkuensi harga yang semakin tinggi.
c.       Kompresi
            Kompresi adalah kemampuan modem untuk mengompres atau memadatkan data yang dikirm melalui telepon. Suatu proses kompresi akan mengakibatkan kapasitas data menjadi kecil sehingga diharapkan data akan semakin cepat diterjemahkan menjadi denyut elektronis yang pada akhirnya dapat lebih cepat ditransfer ke dalam komputer.
d.      Error correction
            Saluran telepon termasuk saluran yang sangat sensitif, karena data yang dikirimkan melalui jaringan telepon mudah mendapatkan gangguan. Sebuah modem yang dilengkapi dengan kemampuan error correction dapat mendeteksi dan mengoreksi error yang ditimbulkan sebagai akibat pengiriman melalui jaringan telepon tersebut.
3. Perangkat Penghubung dan Jenis Pelayanan Koneksi Internet
            Untuk menghubungkan komputer dengan jaringan internet, diperlukan perangkat penghubung PC dengan jaringan yang ada. Perangkat penghubung yang dibutuhkan berkaitan dengan menghubungkan komputer dengan internet, diantaranya:
a.       Dial Up
            Akses internet melalui kabel telepon secara langsung biasa disebut dengan dial up. Prinsip dari dial up adalah jenis komunikasi yang menggunakan modem dan saluran telepon biasa untuk dapat berhubungan dengan komputer atau provider internet yang memanfaatkan saluran internet sebagai saluran utamanya. Kelebihan menggunakan telepon kabel adalah jaringan yang luas dan tidak terganggu dengan keadaan cuaca.
b.      Mobile Acces
            Mobile acces merupakan layanan akses internet yang dapat digunakan dengan mudah dan praktis melalui telepon selular. Layanan telepon selular ini ada yang berbasis GSM dan CDMA. GPRS merupakan sistem transmisi berbasis paket untuk GSMyang menggunakan prinsip ‘tunneling’. GPRS adalah perangkat pemancar yang menggunakan gelombang radio. Untuk mengakses internet dengan GPRS diperlukan perangkat pemancar gelombang radio serta penerima gelombang radio, diantaranya adalah telepon selular yang dilengkapi dengan fasilitas GPRS. Karena GPRS menggunakan gelombang radio sebagai penghantar, maka akses internet dapat dilakukan kapan saja, di mana saja, serta dalam kondisi apapun (bergerak atau berhenti) dengan catatan tersedianya perangkat penerima dan adanya gelombang yang dapat ditangkap perangkat tersebut yang disebut dengan antena. Antena digunakan untuk menerima sinyal yang dikirimkan oleh ISP melalui gelombang elektromagnetik.
c.       Hotspot / Wireless
            Kartu WiFi pada prinsipnya hampir sama dengan kartu ponsel. Fungsi kartu ini adalah menghubungkan sebuah PDA atau notebook dengan jaringan khusus WiFi. Gelombang WiFi memiliki frekuensi yang tinggi (2,4 GHz). Dengan menggunakan WiFi, kita akan dapat mengakses internet, dengan catatan kita berada dalam area yang memiliki sinyal WiFi.
d.      Leased Line
             Jaringan dedicated atau leased line adalah media komunikasi yang secara kontinu digunakan untuk menghubungkan titik-ttik yang ingin berkomunikasi. Media komunikasi ini ditujukan untuk bekerja tanpa henti, tanpa dibagi oleh siapa pun. Koneksi merupakan media koneksi dengan kecepatan tinggi, dan tingkat reliabilitas tinggi baik dalam menghantarkan suatu data. Bandwith biasanya 64 Kbps hingga Mbps. Media kabel yang digunakan adalah kabel tembaga dengan synchoronous serial atau sering disebut sistem komunikasi DSL.
e.       VSAT
            VSAT ( Very Small Aperture Terminal) adalah perangkat yang disebut sebagai satelit ground station dilengkapi dengan dish antenna untuk mengakses satelit dalam rangka melakukan relay data dari suatu terminal ke terminal lain.

            Selain ketiga perangkat utama di atas (computer, modem, saluran telpon) terdapat juga beberapa perangkat keras pendukung akses internet. Antara lain:
  • Hub/Switch
Hub merupakan perangkat keras yang digunakan untuk menggabungkan beberapa computer. Hub menjadi saluran koneksi sentral untuk semua computer dalam jaringan. Hub dibedakan menjadi dua yaitu, active hub merupkan sebuah repeater elektrik yang dilenggkapi dengan 8 konektor yang berfungsi untuk membentuk sinyal digital yang dikirim dan menyesuaikan impedensinya untuk memelihara data sepanjang jalur yang dilaluinya, yang kedua adalah passive hub merupakan sebuah repeater elektrik yang memiliki 4 konektor yang berfungsi untuk menerima sinyal pada salah satu konektor dan meneruskannya pada tiga konektor lain.
  • Repeater
Repeater merupakan perangkat yang digunakan untuk menerima sinyal dan memancarkan kembali sinyal tersebut dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli, singkatnya repeater berfungsi untuk menguatkan sinyal agar sinyal dikirim sama dengan sinyal aslinya.
  • Bridge
Berige merupakan perangkat lunak menghubungkan dua buah jaringan secara fisik yang menggunakan protocol sama/sejenis. Dengan bridge sebuah paket data mampu dikirim dari satu LAN ke LAN lain.
  • Router
Router merupakan perangkat yang berfungsi hamper sama dengan bridge. Namun perangkat ini punya keunggulan selain untuk menghubungkan dua buah LAN dengan tipe sama, router juga bisa untuk menghubungkjan dua buah LAN dengan tipe berbeda.

Perangkat Lunak (software)
            Untuk mengakses dan menjelajah internet kita membutuhkan beberpapa perangkat lunak yang menjadi infrastruktur dasar dan sarana untuk memasuki lingkungan internet.
Adapun jenis-jenis perangkat lunak yang dibutuhkan antara lain :

1.      Sistem operasi berfungsi sebagai jembatan komunikasi antara perangkat keras dengan aplikasi komputer untuk mengakses internet. Misalnya windows, linux, unix. Sistem operasi yang paling banyak digunakan di pasaran saat ini masih dikuasai oleh Windows kemudian disusul oleh MacOS dan Linux.
2.      Aplikasi jaringan berfungsi untuk mengakses dan mengatur jaringan koneksi internet. Misalnya Dial-Up Networking
3.      Aplikasi browser, berfungsi untuk menjelajahi dan menampilkan informasi yang diperoleh dari internet, misalnya Internet Explorer, Opera, Mozilla Firefox, Netscape Navigator, Mosaic dll. Browser yang populer saat ini ada dua yaitu Internet Explorer dan Mozilla Firefox.
            Internet Explorer ialah browser yang paling banyak digunakan oleh pengguna internet alasannya internet explorer memberikan kemudahan penginstalan browser. Dengan menginstal Windows, internet explorer secara otomatis terinstal dalam komputer. Sedangkan mozilla firefox ukuran aplikasi relatif kecil, mendukung berbagai jenis jalan pintas untuk aksi, penampilan halaman yang lebih lapang.
            Ada pula perangkat lunak yang optimal artinya tanpa perangkat lunak demikian pengguna masih dapat mengakses internet. Program aplikasi tersebut antara lain :
1. Aplikasi e-mail seperti Microsoft Outlook, Outlook Expres, Dan Mozilla Thunderbird
2. Aplikasi chatting seperti mIRC, ICQ, dan Yahoo Messenger
3. Aplikasi pengelola download seperti FlashGet dan Internet Download Masenger.
            Aplikasi yang terkenal dalam dunia internet adalah website. Untuk membangun sebuah website dibutuhkan beberapa perangkat lunak dan bahasa pemrograman untuk membangun aplikasi tersebut, seperti dreamweaver, frontpage, HTML, javascript, PHP, ASP.

B. ISP (Internet Service Provider)
Pengertian
            ISP (Internet Service Provider) adalah perusahaan atau badan usaha yang menjual koneksi internet atau sejenisnya kepada pelanggan, baik pelanggan yang sifatnya individu maupun pelanggan koorporat. ISP awalnya sangat identik dengan jaringan telepon, karena dulu ISP menjual koneksi atau access internet melalui jaringan telepon. Seperti salah satunya adalah telkomnet instant dari Telkom.
Sekarang, dengan perkembangan teknologi ISP itu berkembang tidak hanya dengan menggunakan jaringan telepon tapi juga menggunakan teknologi seperti fiber optic dan wireless.
ISP ini mempunyai jaringan baik secara domestik maupun internasional sehingga pelanggan atau pengguna dari sambungan yang disediakan oleh ISP dapat terhubung ke jaringan internet global. Jaringan di sini berupa media transmisi yang dapat mengalirkan data yang dapat berupa kabel (modem, sewa kabel, dan jalur lebar), radio, maupun VSAT.
Pilihan hubungan ISP
Beberapa contoh ISP di Indonesia adalah:
1. PT. Indosat / INDOSATnet
2. PT. EXCELCOMINDO PRATAMA
3. Asia Pasific Internet Company
Tipe layanan dari ISP biasanya dapat kita kategorikan menjadi 2 bagian yaitu :
1. Dial on demand Internet
Dial on demand ini adalah layanan internet dimana pelanggan tidak terkoneksi secara terus menerus ke internet. Pelanggan akan dibebani biaya berdasarkan lamanya mereka terkoneksi ke internet.
Contoh layanan internet dial on demand adalah : Telkomnet instant dari Telkom, layanan-layanan dial up dari ISP yang lain, juga beberapa layanan dari ISP wireless local.
2. Dedicated Internet
Pelanggan yang menggunakan dedicated internet akan terhubung terus dengan internet 24/7. Sistem pembayaran dari layanan ini juga biasanya dilakukan per bulan dimana pelanggan akan membayar sesuai dengan paket yang ditawarkan, baik selama sebulan tersebut pengguna memang benar menggunakan internet 24 jam penuh atau tidak.
            Sistem dedicated ini biasanya mahal, dan biasanya untuk menekan biaya langganan, ISP memberikan beberapa metode untuk menekan harga misalnya dengan membatasi jumlah data yang boleh didownload dan diupload oleh pelanggan selama 1 bulan. Jumlah batasan data ini biasanya disebut dengan quota.
Contoh layanan internet dedicated internet adalah layanan-layanan dari Channel 11, ERA AKSES, Speedy dari Telkom dan layanan-layanan dari ISP wireless local.
Isi dari ISP
            ISP itu isinya adalah orang dan peralatan-peralatan yang diperlukan untuk memberikan service koneksi internet kepada pelanggan-pelanggannya Peralatan-peralatan tersebut biasanya berupa server, router, peralatan-peralatan untuk koneksi ke pelanggan-pelanggannya dan peralatan-peralatan interkoneksi mereka ke upstream. Biasanya ISP bekerja sama dengan operator jaringan dalam menjalankan usahanya. Jadi ada juga ISP yang tidak memiliki peralatan jaringan. Mereka hanya punya SDM untuk penjualan, customer support dan billing atau penagihan. Sisanya, mulai bandwidth, system jaringan, diserahkan kepada operator jaringan.
C. Jenis-Jenis Koneksi Internet
            Koneksi internet dibagi menjadi dua jenis, yaitu koneksi internet dengan menggunakan kabel dan nirkabel (wireless).
1.      Koneksi Internet Kabel
            Koneksi internet kabel adalah jenis koneksi yang memanfaatkan media kabel sebagai penghantarnya. Koneksi ini juga beragam, baik dari segi biaya maupun kecepatanya. Berikut ini beberapa jenis koneksi internet yang menggunakan media kabel:
a)      Dial-up
            Merupakan koneksi internet yang memanfaatkan jalur telpon (telpon rumah), dengan cara menghubungi nomopr telpon khusus agar bisa digunakan untuk berintenetan. Koneksi dial-up memang jauh lebih lambat dibandingkan dengan koneksi internet lainya. Karena akses dial-up menggunakan sambungan telepon normal, kualitas jaringan tidak selalu baik dan laju data terbatas. Kecepatan maksimum yang didapat hanya sekitar 56 Kbps, kecepatan tersebut bahkan bisa lebih parah pada kondisi tertentu, seperti pada siang hari dimana traffic pengguna telpon sedang meningkat, selain itu, biaya koneksinya juga masih relative mahal.Tipe koneksi dial-up rata-rata dari 2400 bps hingga 56 Kbps
b)      ISDN
            Integrated services digital network (ISDN) adalah standar komunikasi internasional untuk mengirim suara, video dan data melalui sambungan telepon digital atau kabel telepon normal. Jenis ISDN memiliki kecepatan rata-rata 64 Kbps hingga 128 Kbps.

c)      B-ISDN
            Broadband ISDN hampir sama dengan fungsi ISDN tetapi transfer data melalui sambungan telepon dengan kabel optik fiber, bukan kabel telepon normal. SONET merupakan pengangkut fisik utama B-ISDN. Broadband ISDN telah secara luas di implementasikan.

d)     DSL
            DSL juga disebut "selalu tersambung" karena DSl menggunakan 2 kabel tembaga yang ada dalam sambungan telepon yang tersambung ke dasar dan tidak akan terikat dalam telepon ada seperti koneksi dial-up. Tidak perlu untuk menghubungan ISP anda karena DSL selalu tersambung. Ada dua kategori DSL untuk pelanggan rumah disebut ADSL dan SDSL. Semua tipe teknologi DSL secara kolekti mengacu pada xDSL. Kecepatan koneksi xDSL berkisar antara 128 Kbps hingga 8 Mbps.

e)      ADSL
            ADSL merupakan tipe DSL yang banyak menyebar di Amerika Utara. Kependekan dari asymmetric digital subscriber, sambungan ADSL mendukung besaran data dari 1,5 hingga 9 Mbps saat menerima data ( dikenal sebagai downstream rate) dan dari 16 hingga 640 Kbps saat mengirim data (dikenal sebagai upstream rate). ADSL memerlukan modem khusus ADSL.    ADSL ( Asymmetric Digital Subscriber Line ) merupakan koneksi internet broadband yang cepat dibandingkan dengan koneksi dial-up,GPRS,Atau CDMA, ADSL/DSL Memiliki kecepatan transfer besar karena menggunakan jalur pita yang lebar. Teknologi ADSL Memberikan kecepatan transfer data yang berbeda antara proses pengiriman data ( upload ) dan penerimaan data ( download ),untuk meningkatkan keduanya maka digunakan istilah Asymmetric untuk teknologi ini ADSL Mampu mengirimkan data yang besar,yaitu sekitar 1,5 Mbps sampai 8 Mbps untuk downstream (dari sentral ke pelanggan) dan 16 Mbps sampai 640 Kbps untuk arah upstream (dari pelanggan ke sentral).

f)       SDSL
            SDSL lebih umum di Eropa. Kependekan dari symmetric digital subscriber line, teknologi yang mampu mengirim data lebih banyak melalui sambungan kabel tembaga yang ada (POTS). SDSL mendukung besaran data hingga 3 Mbps. SDSL bekerja dengan mengirim gelombang digital dalam area berfrekuensi tinggi dari kabel telepon dan tidak bisa berjalan secara serentak dengan koneksi suara melalui kabel yang sama. SDSL memerlukan modem khusus SDSL. SDSL disebut simetris karena dia mendukung besaran data yang sama baik untuk lalu lintas upstream dan downstream.

g)      VDSL
            Very High DSL (VDSL) adalah teknologi DSl yang menawarkan pengiriman data cepat melalui jarak yang relatif singkat-semakin singkat jaraknya, semakin cepat besaran koneksinya.

h)      Cable
            Melalu penggunaan modem kabel anda bisa mempunyai koneksi Internet brodband yang didesain untuk bekerja melalui TV Kabel. Kabel internet bekerja menggunakan ruang channel TV untuk transmisi data, dengan channel khusus digunakan sebagai transmisi downstream, dan channel lain untuk transmisi upstream. Karena kabel bersumbu sama yang digunakan oleh TV Kabel menyediakan bandwith yang lebih besar dibandingkan jaringan telepon, kabel modern bisa digunakan untuk mencapai kecepatan akses yang ekstrim. Kecepatan Cable mampu mencapai 512 Kbps hingga 20 Mbps.

2.      Koneksi Internet Nirkabel (wireless)
            Wireless adalah teknologi tanpa kabel, dalam hal ini adalah melakukan hubungan telekomunikasi dengan menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai pengganti kabel. Saat ini teknologi wireless berkembang dengan pesat, secara kasat mata dapat dilihat dengan semakin banyaknya pemakaian telepon sellular, selain itu berkembang pula teknologi wireless yang digunakan untuk akses internet.
            Wireless LAN menggunakan gelombang elektromagetik (radio dan infra merah) untuk melakukan komunikasi data menyalurkan data dari satu point ke point yang lain tanpa melalui fasilitas fisik. Koneksi ini menggunakan frekuensi tertentu untuk menyalurkan data tersebut, kebanyakan Wireless LAN menggunakan frekuensi 2,4 GHz. Frekuensi inilah yang disebut dengan Industrial, Scientific and Medical Band atau sering disebut ISM Band, seperti telah dijelaskan di atas.
            Dalam beberapa produk peralatan ini menggunakan PCMCIA Card dengan kemampuan 11 mbps. Sering terjadi kesalahpahaman di sini. Yang dimaksud dengan 11 mbps di sini adalah kemampuan maksimal Card tersebut untuk melakukan suatu transmisi, bisa dikatakan jumlah maksimal upstream dan downstream alat tersebut. Kemampuan ini tidak selalu dapat berjalan seperti yang disebut 11 mbps tadi, kalau kita hitung paling tidak akan terjadi loss sekitar 50%, jadi alat tersebut mampu mentransmit data 5,5 mbps. Ini bisa dilakukan bila kita menggunakan point-to-point, artinya di kedua sisi menggunakan peralatan yang sama.
            Bila sudah melakukan point-to-multipoint, akan terjadi pengurangan yang cukup signifikan, Multipoint disini dapat dianalogikan dengan hub, jadi semakin banyak yang tersambung dengan multipoint tersebut maka akan terjadi penurunan kemampuan transmit data. Dalam suatu alat Multipoint yang menggunakan Wireless LAN 11 mbps atau kadang-kadang disebut Access Point, dapat menampung lebih kurang 32 pengguna perseorangan, tetapi bila yang tersambung adalah suatu jaringan LAN pula, maka akan terjadi penurunan kemampuan paling tidak setengahnya, jadi maksimal suatu Base Transceiver System (BTS) adalah menerima 16 pengguna dari LAN. Kemampuan ini pun dapat menurun apabila di BTS dilakukan pen'cekek'an bandwidth seperti 128 kbps, maka kemampuan penyaluran data dari BTS itu pun akan berkurang pula.
a)      T-1 Lines
            T-1 lines merupakan pilihan yang populer untuk disewakan bagi kepentingan bisnis untuk tersambung ke Internet dan untuk ISP tersambung ke backbone Internet. T-1 Lines merupakan koneksi telepon terdedikasi yang mendukung besaran data hingga 1.544 Mbps. Sebuah T-1 line sebenarnya terdiri dari 24 individu channel, masing-masing mendukung data hingga 64 Kbits per secon. Setiap channel 64 Kbit/secn bisa dikonfigurasi untuk membawa lalu lintas suara atau data. Kebanyakan perusahaan telepon mengijinkan anda untuk membeli satu atau beberapa channel individu. Hal ini dikenal dengan sebutan akses fractional T-1. T T-1 Line mendukung kecepatan data hingga 1,544 Mbps.
b)      Bonded T-1
            A bonded T-1 merupakan dua atau lebih jaringan T-1 yang digabungkan (disimpan ) bersama. Bila T-1 tunggal mampu menyediakan rata-rata 1,5 Mbps, dua jaringan T-1 menyediakan 3Mbps atau 46 channel untuk suara atau data. Dua ikatan T-1 mampu menyediakan kepada anda bandwith penuh 3Mbps dimana dua T-1 hanya mampu menyediakan maksimum 1,5Mbps dalam satu waktu. Untuk mengikat T-1, mereka harus dijalankan dalam router yang sama di akhir, artinya mereka harus dijalankan dalam ISP yang sama. Kecepatan fractional adalah 64 Kbps per channel (hingga 1,544 Mbps0, tergantung jumlah channel yang disewakan. Jenis Bonded T-1 (dua T-1 yang disimpan) memiliki kecepatan hingga 3 Mbps.
c)      T-3 Lines
            T-3 lines adalah jaringan telepon yang didedikasikan untuk mendukung transfer data hingga 43 hingga Mbps. Merupakan pilihan sambungan yang untuk disewakan yang paling populer. Sebuah T-3 line sebenarnya terdiri dari 672 channel, masing-masing mendukung pengiriman data sebesar 64 Kbps. T-3 lines biasanya digunakan ISP untuk terhubung dengan backbone Internet dan untuk backbone Internet itu sendiri. Jenis T-3 mendukung kecepatan hingga 43 hingga 45 Mbps.
d)     Satellite
            Internet over Satellite (IoS) mampu menyediakan bagi penggunanya akses Internet via satelit yang mengorbit bumi. Satelit ditempatkan di titik statis di atas permukaan bumi, dalam posisi tetap. Karena banyak sinyal dari berbagai jarak harus dikirim dari bumi ke satelit dan dikirim ke bumi lagi.IoS sedikit lebih lambat dibandingkan koneksi kecepatan tinggi di daratan melalui kabel tembaga atau fiber optik. Jenis Internet over Satellite memiliki kecepatan data rata-rata antara 492 hingga 512 Kbps.
e)      Ponsel atau PDA
            Perangkat komunikasi macam ponsel atau PDA kini sudah bisa difungsikan sebagai modem nirkabel koneksi ke PC, baik lewat kabel data, inframerah, atau bluetooth. Namun, perlu juga diingat, tidak semua jenis ponsel yang mendukung macam jaringan GPRS bisa disulap jadi modem.
            Umumnya ponsel-ponsel lawas bisa difungsikan sebagai modem. Supaya ponsel bisa digunakan sebagai modem, selain harus ada koneksi ke PC baik via kabel data, inframerah, atau bluetooth, dibutuhkan pula driver modem yang biasanya sudah dibundel pada saat penjualan ponsel atau PDA tersebut.
f)       Modem eksternal
            Selain menggunakan handset macam ponsel atau PDA untuk mengakses internet pada PC atau laptop, yang cenderung agak panas jika digunakan browsing terlalu lama, yang lebih stabil lagi yakni menggunakan modem eksternal seperti modem USB, modem kabel, kartu data PCMCIA, dan kartu Wi-Fi.
g)      PCMCIA
            Kartu PCMCIA (Personal Computer Memory International Associated) ini awalnya hanya didesain untuk PC laptop, yaitu untuk ekspansi memori, tetapi kemudian berkembang menjadi kartu jaringan, modem, dan media simpan eksternal. Saat ini ada tiga jenis kartu PCMCIA, yakni PCMCIA I, II, dan III.
            PCMCIA I yang mempunyai tebal 3,3 mm adalah kartu yang berfungsi untuk memori,sedangkan PCMCIA II yang mempunyai tebal 5,0 mm berfungsi untuk kartu modem, LAN, SCSI serta suara, dan PCMCIA III yang mempunyai tebal 10,5 mm digunakan sebagai harddrive ATA.Untuk akses internet yang digunakan tentu saja kartu PCMCIA II. Selain sebagai modem kartu ini juga menyediakan slot untuk SIM-card untuk jaringan GSM atau CDMA sehingga bisa digunakan untuk menelefon atau SMS.
h)      Kartu Wi-Fi
            Jenis kartu ini mempunyai dua colokan, ada yang bisa menggunakan slot PCMCIA dan ada juga yang menggunakan port USB. Namun, kartu wi-fi biasanya digunakan untuk laptop model lama atau PC desktop. Jika kartu ini sudah terpasang, pengguna bisa langsung mencari media hotspot yang umumnya disediakan secara gratis.
Referensi:

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright 2009 Seru Sharing Ilmu. All rights reserved.
Free WPThemes presented by Leather luggage, Las Vegas Travel coded by EZwpthemes.
Bloggerized by Miss Dothy