Nama:
Tiara Rizki Larasati
Npm:
18513899
Kelas:
1PA02
Konsep Dasar dari Ilmu Alamiah
Dasar
Ilmu Alamiah Dasar jika dipenggal
berasal dari tiga suku kata.Ilmu artinya bagian dari ilmu pengetahuan
manusia.Alamiah artinya terjadi dengan sendirinya dan dasar artinya permulaan
suatu bentuk.Istilah ini berasal dari Eropa Daratan (Belanda,Jerman,Inggris,dan
Amerika).Yang mana istilah ini masuk ke indonesia pada zaman yang berbeda-beda.
Ilmu alamiah dapat dilihat dalam arti luas dan dalam arti sempit. Dalam arti
luas ilmu mencakup semua pengetahuan, termasuk matematika dan filsafat.
Sedangkan dalam arti sempit ilmu mencakup pengetahuan deskriptif saja, diluar
itu adAlah non ilmiah.
Ilmu Alamiah Dasar merupakan sebuah
ilmu yang mengkaji tentang gejala alam semesta, termasuk yang terjadi di muka
bumi ini. Ilmu Alamiah Dasar dapat juga di katakan sebagai konsep awal
terbentuknya Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan semua turunannya, seperti Biologi,
Fisika, dan Kimia. IAD bersifat relatif dan dapat berubah sesuai dengan
kemajuan peradaban manusia. Menurut Abdulah Aly dan Eny Rahmah (2006:V) “ Ilmu
Alamiah Dasar merupakan kumpulan pengetahuan tentang konsep-konsep dasar dalam
bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan teknologi”. Sehingga terbentuklah sebuah
konsep dan prinsip.
Ilmu alamiah atau sering disebut
ilmu pengetahuan alam (natural science) merupakan pengetahuan yang mengkaji
tentang gejala-gejala dalam alam semesta,termasuk di muka bumi ini,
sehinggaterbentuk konsep dan prinsip. IAD hanya mengkaji konsep-konsep dan
prinsip-prinsip dasar yang esensial saja.
A. MANUSIA
YANG BERSIFAT UNIK
Ciri-ciri
manusia:
a. Organ
tubuhnya kompleks dan sangat khusus, terutama otaknya
b. Mengadakan
metabolisme atau pertukaran zat, (ada yang masuk dan keluar)
c. Memberikan
tanggapan terhadap rangsangan dari dalam dan luar
d. Memiliki
potensi untuk berkembang biak
e. Tumbuh
dan bergerak
f. Berinteraksi
dengan lingkungannnya
g. Sampai
pada saatnya mengalami kematiian
Manusia adalah makhluk yang lemah
dibanding makhluk lain namun dengan akal budinya dan kemauannya yang sangat
kuat maka manusia dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan
ilmu pengetahuan dan teknologi manusia dapat hidup dengan lebih baik lagi. Akal
budinya dan kemauannya yang sangat kuat itulah sifat unik dari manusia.
B.
KURIOSITAS ATAU RASA INGIN TAHU DAN AKAL BUDI
Rasa ingin tahu makhluk lain lebih
didasarkan oleh naluri(instinct) / idle curiosity. Naluri ini didasarkan pada
upaya mempertahankan kelestarian hidup dan sifatnya tetap sepanjang zaman.
Manusia juga mempunyai naluri seperti tumbuhan dan hewan tetapi ia mempunyai
akal budi yang terus berkembang serta rasa ingin tahu yang tidakterpuaskan. Ketika
menjumpai suatu masalah, akal budi manusia bekerja untuk mencari pemecahannya.
Bila suatu masalah telah terpecahkan, bisa timbul masalah lain lagi yang
menunggu pemecahannya. Setelah tahu apa masalahnya maka ia ingintahu mengapa
masalah itu terjadi dan bagaimana terjadinya dan bagaimana pemecahannya.
Contoh
: tempat tinggal manusia purba sampai manusia modern, contoh lain seperti
penyakit setelah ditemukan obat suatu penyakit ada penyakit lain lagi yang
dicoba untuk dicari obatnya (HIV AIDS)
C.
PERKEMBANGAN ALAM PIKIRAN MANUSIA
Manusia yang mempunyai rasa ingin
tahu terhadap rahasia alam mencoba menjawab dengan menggunakan pengamatan dan
penggunaan pengalaman, tetapi sering upaya itu tidak terjawab secara memuaskan.
Pada manusia kuno untuk memuaskan mereka menjawab sendiri. Misalnya kenapa ada
pelangi mereka membuat jawaban, pelangi adalah selendang bidadari atau kenapa
gunung meletus
jawabannya
karena yang berkuasa marah. Dari hal ini timbulnya pengetahuan tentang bidadari
dan sesuatu yang berkuasa. Pengetahuan baru itu muncul dari kombinasi antara
pengalaman dan kepercayaan yang disebut mitos. Cerita-cerita mitos disebut
legenda. Mitos dapat diterima karena keterbatasan penginderaan, penalaran, dan
hasrat ingin tahu yang harus dipenuhi. Sehubungan dengan dengan kemajuan zaman,
maka lahirlah ilmu pengetahuan dan metode ilmiah. Puncak pemikiran mitos adalah
pada zaman Babilonia yati kira-kira 700-600 SM. Orang Babilonia berpendapat bahwa
alam semesta itu sebagai ruangan setengah bola dengan bumi yang datar sebagai
lantainya dan langit dan bintang-bintang sebagai atapnya. Namun yang
menakjubkan mereka telah mengenal bidang ekleptika sebagai bidang edar matahari
dan menetapkan perhitungan satu tahun yaitu satu kali matahari beredar ketempat
semula, yaitu 365,25 hari. Pengetahuan dan ajaran tentang orang Babilonia
setengahnya merupakan dugaan, imajinasi, kepercayaan atau mitos pengetahuan
semacam ini disebut Pseudo science (sains palsu).
Tokoh-tokoh Yunani dan lainnya yang
memberikan sumbangan perubahan pemikiran pada waktu itu adalah :
a. Anaximander,
langit yang kita lihat adalah setengah saja, langit dan isinya beredar
mengelilingi bumi ia juga mengajarkan membuat jam dengan tongkat.
b. Anaximenes,
(560-520) mengatakan unsur-unsur pembentukan semua benda adalah air, seperti
pendapat Thales. Air merupakan salah satu bentuk benda bila merenggang menjadi
api dan bila memadat menjadi tanah.
c. Herakleitos,
(560-470) pengkoreksi pendapat Anaximenes, justru apilah yang menyebabkan
transmutasi, tanpa ada api benda-benda akan seperti apa adanya.
d. Pythagoras
(500 SM) mengatakan unsur semua benda adalah empat : yaitu tanah, api, udara
dan air. Ia juga mengungkapkan dalil Pythagoras C2 = A2 + B2, sehubungan dengan
alam semesta ia mengatakan bahwa bumi adalah bulat dan seolah-olah benda lain
mengitari bumi termasuk matahari.
e. Demokritos
(460-370) bila benda dibagi terus, maka pada suatu saat akan sampai pada bagian
terkecil yang disebut Atomos atau atom, istilah atom tetap dipakai sampai saat
ini namun ada perubahan konsep.
f. Empedokles
(480-430 SM) menyempurnakan pendapat Pythagoras, ia memperkenalkan tentang
tenaga penyekat atau daya tarik-menarik dan data tolak-menolak. Kedua tenaga
ini dapat mempersatukan atau memisahkan unsur-unsur.
g. Plato
(427-345) yang mempunyai pemikiran yang berbeda dengan orang sebelumnya, ia
mengatakan bahwa keanekaragaman yang tampak ini sebenarnya hanya suatu duplikat
saja dari semua yang kekal dan immatrial. Seperti serangga yang beranekaragam
itu merupakan duplikat yang tidak sempurna, yang benar adalah idea serangga.
h. Aristoteles
merupakan ahli pikir, ia membuat intisari dari ajaran orang sebelumnya ia
membuang ajaran yang tidak masuk akal dan memasukkan pendapatnya sendiri. Ia
mengajarkan unsur dasar alam yang disebut Hule. Zat ini tergantung kondisi
sehingga dapat berwujud tanah, air, udara atau api. Terjadi transmutasi
disebabkan oleh kondisi, dingin, lembah, panas dan kering. Dalam kondisi lembab
hule akan berwujud sebagai api, sedang dalam kondisi kering ia berwujud tanah.
Ia juga mengajarkan bahwa tidak ada ruang yang hampa, jika ruang itu tidak
terisi suatu benda maka ruang itu diisi oleh ether. Aristoteles juga
mengajarkan tentang klasifikasi hewan yang ada dimuka bumi ini.
i.
Ptolomeus (127-151) SM, mengatakan bahwa
bumi adalah pusat tata surya (geosentris), berbentuk bulat diam seimbang tanpa
tiang penyangga.
j.
Avicenna (ibn-Shina abad 11), merupakan
ahli dibidang kedokteran, selain itu ahli lain dari dunia Islam yaitu Al-Biruni
seorang ahli ilmu pengetahuan asli dan komtemporer. Pada abab 9-11 ilmu
pengetahuan dan filasafat Yunani banyak yang diterjemahkan dan dikembangkan
dalam bahasa Arab. Kebudayaan Arab berkembang menjadi kebudayaan Internasional.
D.
LAHIRNYA ILMU ALAMIAH
Panca indera akan memberikan
tanggapan terhadap semua rangsangan dimana tanggapan itu menjadi suatu
pengalaman. Pengalaman yang diperoleh terakumulasi oleh karena adanya kuriositas
manusia. Pengalaman merupakan salah satu faktor terbentuknya pengetahuan, yakni
kumpulan fakta-fakta. Pengalaman akan bertambah terus seiring berkembangnya manusia
dan mewariskan kepada generasi-generasi berikutnya.
·
Pertambahan pengetahuan didorong oleh
pertama untukmemuaskan diri, yang bersifat non- praktis atau teoritis
gunamemenuhi kuriositas dan memahami hakekat alam dan isinyakedua, dorongan
praktis yang memanfaatkan pengetahuan ituuntuk meningkatkan taraf hidup yang
lebih tinggi.
·
Dorongan pertama melahirkan Ilmu
Pengetahuan Murni (PureScience) sedang dorongan kedua menuju Ilmu
PengetahuanTerapan (Aplied Science)
·
Tanggapan terhadap gejala-gejala atau
peristiwa alam disebut pengalaman
·
Alam dalam ilmu alamiah berperan sebagai
objek
E.
KRITERIA ILMIAH
Pengetahuan masuk kategori Ilmu
Pengetahuan,bila kriteria berikut dipenuhi, yakni: teratur, sistemastis,
berobyek, bermetoda danberlaku secara universal.
Contoh:
1. logam yang dipanasi memuai
2.
Grafitasi Bumi.
F.
METODE ILMIAH DAN IMPLEMENTASINYA
Segala kebenaran dalam ilmu Alamiah
terletak pada metode ilmiah. Langkahpemecahan atau prosedur ilmiah meliputi:
1. Penginderaan,
merupakan suatu aktivitas melihat, mendengar, merasakan,mengecap terhadap suatu
objek tertentu.
2. Masalah
dan problema, menemukan masalah dengan mengemukakan pertanyaan apa dan
bagaimana
3. Hipotesis,
jawaban sementara terhadap pertanyaan yang kita ajukan.
4. Eksperimen,
dari sini ilmu alamiah dan non ilmu alamiah dapat dipisahkan.Contoh dalam
gejala alam tentang serangga dengan lampu (sinar biru)
5. Teori,
bukti eksperimen merupakan langkah ilmiah berikutnya yaitu teori. Dengan hasil
eksperimen dari beberapa peneliti dan bukti-bukti yangmenunjukkan hasil yang
dapat dipercaya dan valid walaupun denganketerbatasan tertentu, maka disusun
teori. Teori-teori yang dikemukakanitu dapat diaplikasikan untuk menjawab
kebutuhan manusia, seperti pengusiran serangga atau perangkap nyamuk (terkait
dengan teori pencahayaan.
G. METODE
ILMIAH DAN IMPLEMENTASINYA
Segala
kebenaran dalam ilmu Alamiah terletak pada metode ilmiah. Sebagai langkah
pemecahan atau prosedur ilmiah dapat sebagai berikut:
1. Penginderaan, merupakan suatu
aktivitas melihat, mendengar, merasakan, mengecap terhadap suatu objek
tertentu.
2. Masalah dan problema, menemukan
masalah dengan kata lain adalah dengan mengemukakan pertanyaan apa dan
bagaimana.
3. Hipotesis, jawaban sementara
terhadap pertanyaan yang kita ajukan.
4. Eksperimen, dari sini ilmu
alamiah dan non ilmu alamiah dapat dipisahkan. Contoh dalam gejala alam tentang
serangga dengan lampu (sinar biru)
5. Teori, bukti eksperimen merupakan
langkah ilmiah berikutnya yaitu teori.
H. KETERBATASAN
ILMU ALAMIAH
Untuk
itu perlu dilakukan pengujian sampai dimana berlakunya metode ilmiah dan dimana
metode ilmiah tidak berlaku. Untuk itu kita perlu memperhatikan :
1. Pertama, Bidang ilmu Alamiah, yang
menentukan bidang ilmu alamiah adalah metode ilmiah, karena bidang ilmu alamiah
adalah wahana di mana metode ilmiah dapat diterapkan, sebaliknya bidang non
ilmiah adalah wahana dimana metode ilmiah tidak dapat terapkan. Contoh hipotesa
tentang keberadaan tuhan merupakan konsep yang tidak bisa menggunakan metode
ilmiah dan apabila menggunakan konsep ini bisa menyebabkan orang Atheis.
2. Kedua, tujuan ilmu Alamiah, membentuk
dan menggunakan teori. Ilmu alamiah hanya dapat mengemukakan bukti kebenaran
sementara dengan kata lain untuk kebenaran sementara adalah "Teori".
Karena tidak ada sesuatu yang mutlak tetapi terus mengalami perubahan (contoh
teori tentang bumi ini bulat)
3. Ketiga. Ilmu alamiah dan nilai, ilmu
alamiah tidak menentukan moral atau nilai suatu keputusan . Manusia pemakai
ilmu alamiahlah yang menilai apakah hasil Ilmu Alamiah baik atau sebaliknya.
Contoh penemuan mesiu atau bom atom.
I.
BAHASA ILMU ALAMIAH
Adalah bahasa kesatuan yang utuh
sebagai bentuk bahasa ilmu alamiah merupakan bahasa universal. Contoh : Air
(Indonesia), Water(Inggris) bahasa ilmiahnya H2O
SOAL
Jawablah
pertanyaan berikut berdasarakan tulisan yang anda peroleh
a. sebutkan
dan jelaskan sifat unik dari manusia
b. jelaskan
proses lahirnya ilmu pengetahuan
JAWABAN
A.Sifat
Unik Manusia
Ciri-ciri
manusia:
a. Organ
tubuhnya kompleks dan sangat khusus, terutama otaknya
b. Mengadakan
metabolisme atau pertukaran zat, (ada yang masuk dan keluar)
c. Memberikan
tanggapan terhadap rangsangan dari dalam dan luar
d. Memiliki
potensi untuk berkembang biak
e. Tumbuh
dan bergerak
f. Berinteraksi
dengan lingkungannnya
g. Sampai
pada saatnya mengalami kematiian
Manusia adalah makhluk yang lemah
dibanding makhluk lain namun dengan akal budinya dan kemauannya yang sangat
kuat maka manusia dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan
ilmu pengetahuan dan teknologi manusia dapat hidup dengan lebih baik lagi. Akal
budinya dan kemauannya yang sangat kuat itulah sifat unik dari manusia.
B.
Proses Lahirnya Ilmu Pengetahuan
Manusia yang mempunyai rasa ingin
tahu terhadap rahasia alam mencoba menjawab dengan menggunakan pengamatan dan
penggunaan pengalaman, tetapi sering upaya itu tidak terjawab secara memuaskan.
Pada manusia kuno untuk memuaskan mereka menjawab sendiri. Misalnya kenapa ada
pelangi mereka membuat jawaban, pelangi adalah selendang bidadari atau kenapa
gunung meletus
jawabannya
karena yang berkuasa marah. Dari hal ini timbulnya pengetahuan tentang bidadari
dan sesuatu yang berkuasa. Pengetahuan baru itu muncul dari kombinasi antara
pengalaman dan kepercayaan yang disebut mitos. Cerita-cerita mitos disebut
legenda. Mitos dapat diterima karena keterbatasan penginderaan, penalaran, dan
hasrat ingin tahu yang harus dipenuhi. Sehubungan dengan dengan kemajuan zaman,
maka lahirlah ilmu pengetahuan dan metode ilmiah. Puncak pemikiran mitos adalah
pada zaman Babilonia yati kira-kira 700-600 SM. Orang Babilonia berpendapat bahwa
alam semesta itu sebagai ruangan setengah bola dengan bumi yang datar sebagai
lantainya dan langit dan bintang-bintang sebagai atapnya. Namun yang
menakjubkan mereka telah mengenal bidang ekleptika sebagai bidang edar matahari
dan menetapkan perhitungan satu tahun yaitu satu kali matahari beredar ketempat
semula, yaitu 365,25 hari. Pengetahuan dan ajaran tentang orang Babilonia
setengahnya merupakan dugaan, imajinasi, kepercayaan atau mitos pengetahuan
semacam ini disebut Pseudo science (sains palsu).
Panca indera akan memberikan
tanggapan terhadap semua rangsangan dimana tanggapan itu menjadi suatu
pengalaman. Pengalaman yang diperoleh terakumulasi oleh karena adanya kuriositas
manusia. Pengalaman merupakan salah satu faktor terbentuknya pengetahuan, yakni
kumpulan fakta-fakta. Pengalaman akan bertambah terus seiring berkembangnya manusia
dan mewariskan kepada generasi-generasi berikutnya.
·
Pertambahan pengetahuan didorong oleh
pertama untuk memuaskan diri, yang bersifat non- praktis atau teoritis
gunamemenuhi kuriositas dan memahami hakekat alam dan isinyakedua, dorongan
praktis yang memanfaatkan pengetahuan ituuntuk meningkatkan taraf hidup yang
lebih tinggi.
·
Dorongan pertama melahirkan Ilmu
Pengetahuan Murni (PureScience) sedang dorongan kedua menuju Ilmu Pengetahuan Terapan
(Aplied Science)
·
Tanggapan terhadap gejala-gejala atau
peristiwa alam disebut pengalaman
·
Alam dalam ilmu alamiah berperan sebagai
objek
Sumber: